KLIKINFOBERITA.COM – Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah melalui Satuan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) menggelar operasi pengawasan distribusi Minyakita di Pasar Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (16/5/2025). Operasi ini bertujuan memastikan kepatuhan harga eceran, kualitas produk, kecukupan stok, serta mencegah praktik penimbunan dan manipulasi distribusi.
Dipimpin Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, tim menyasar distributor utama Minyakita di wilayah tersebut. Pemeriksaan difokuskan pada tiga aspek:
Kepatuhan harga eceran maksimal Rp16.000–Rp18.000 per liter.Keakuratan berat bersih kemasan 1 liter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh distributor mematuhi ketentuan. Harga Minyakita stabil dalam kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter, kemasan sesuai SNI, dan stok tersedia cukup tanpa indikasi penimbunan. Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan operasi ini bagian dari upaya Polri mendukung program pemerintah menjaga stabilitas komoditas strategis.
“Distribusi Minyakita sebagai kebutuhan pokok harus transparan dan merata. Kami tidak toleransi praktik curang, baik di tingkat distributor maupun pengecer. Pengawasan akan diperluas hingga pelosok untuk antisipasi spekulasi harga,” tegas AKBP Totok.
Meri (45), pedagang di Pasar Merigi Sakti, mengapresiasi langkah ini. “Stok lancar, harga stabil, dan kemasan sesuai takaran. Ini sangat mendukung kelancaran usaha kami,” ujarnya.
Operasi yang melibatkan enam personel, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo, juga diiringi sosialisasi aturan distribusi. Ke depan, Polres Bengkulu Tengah akan melakukan pengawasan rutin di seluruh titik distribusi, termasuk daerah terpencil.
Kasat Reskrim AKP Junairi menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat untuk memantau rantai pasok. “Sidak mendadak akan dilakukan di lokasi strategis lainnya. Masyarakat dapat melaporkan pelanggaran melalui saluran resmi kami,” jelasnya.
AKBP Totok menambahkan, operasi ini sejalan dengan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) untuk melindungi daya beli masyarakat. “Stabilitas harga Minyakita turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah gejolak global,” tegasnya.
Dengan langkah proaktif ini, Polres Bengkulu Tengah berkomitmen menjadi garda terdepan pengawasan komoditas bersubsidi, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah. Pengawasan berkelanjutan diharapkan mencegah inflasi sektor pangan dan menjamin distribusi merata hingga ke pelosok Bengkulu.