Gubernur dan Istri Blusukan Hangatkan Festival Tabut 2025, Sapa Warga dan Pedagang UMKM Usai Pembukaan

oleh -400 Dilihat
oleh

KLIKINFOBERITA.COM, – Usai membuka Festival Tabut 2025 secara meriah di Sport Center Pantai Panjang, Jumat (27/6) malam, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama istri, Destita Khairilisani, langsung menyapa ratusan warga yang memadati lokasi festival. Keduanya terlihat blusukan ke stan-stan UMKM, mencicipi kuliner lokal, dan berbincang hangat dengan pedagang serta pengunjung, menguatkan semangat kebersamaan yang menjadi pesan inti acara tahunan ini.

Gubernur dan istri menghabiskan hampir dua jam berkeliling area festival. Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat mereka menyambangi stan dodol Garut milik Rizki, pedagang yang lima kali berturut-turut mengikuti Festival Tabut. “Bapa Aing, jangan lupa hadir!” seru Rizki bersemangat, menyambut gubernur yang sehari sebelumnya mengundang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lewat stan tersebut 6. Helmi pun terlihat menikmati dodol sambil melemparkan canda: “Kalau tak bisa datang hari pertama, hari kedua boleh. Masa dalam 10 hari tak bisa hadir sehari pun.

Dalam kunjungannya, Helmi kembali menegaskan komitmennya menjadikan festival sebagai pemulih ekonomi. “Semua fasilitas gratis: stan UMKM, BPJS, charger HP, hingga tenda makan, kita sediakan agar masyarakat bisa menikmati festival tanpa beban,” ujarnya 613. Tahun ini, Pemprov menyediakan 40 tenda gratis bagi pelaku UMKM lokal, termasuk produk dari Garut, sebagai wujud sinergi antardaerah 1322. Langkah ini terbukti efektif: keterisian hotel di Bengkulu mencapai 100% sejak pembukaan.

Dalam pidato pembukaannya, Helmi menyampaikan pesan khusus Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada persatuan dan pembangunan Bengkulu. Presiden juga mengirimkan dukungan nyata melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12/2025 untuk percepatan pembangunan infrastruktur Pulau Enggano, termasuk transportasi laut 1322. Helmi menekankan, “Festival Tabut tak boleh sendirian! Harus ada festival lain di kabupaten/kota agar UMMP benar-benar hidup.

Meski tahun ini prosesi “Pamit Raja Agung” dihilangkan, ritual inti seperti Ambik Tanah (pengambilan tanah) tetap dilaksanakan Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) 2. Festival juga diperkaya agenda sosial:

-Zikir akbar di Masjid Raya Baitul Izzah

-Makan gratis untuk ribuan warga

-Layanan kesehatan gratis dan donor darah

-Peragaan busana disabilitas dan bincang-bincang kebudayaan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Murlin Hanizar, Festival Tabut 2025 telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, yang bertujuan menarik lebih banyak wisatawan 822. Destita Khairilisani, melalui video dokumentasinya di Facebook, turut mengajak masyarakat melestarikan nuansa religius-budaya acara 18. Helmi berharap momentum ini bisa memacu daerah lain menggelar event serupa, sekaligus menguatkan identitas Bengkulu sebagai destinasi budaya berkelas nasional.

“Dulu, saat merah-putih dijahit putri Bengkulu, Nusantara bersatu. Sekarang, dengan bersatunya UMKM dan wisatawan di Tabut, ekonomi Bengkulu bangkit” Gubernur Helmi Hasan.

Festival akan berlangsung hingga 10 hari ke depan dengan beragam acara: lomba budaya, senam massal, talkshow, hingga penampilan band. Masyarakat diimbau meramaikan acara untuk menunjukkan bahwa “Bengkulu bukan sekadar tuan rumah, tapi jantung warisan budaya Sumatera.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.