Desa Jayakarta Serius Tangani Stunting, Gelar Rembuk Bersama Warga dan Instansi Terkait

oleh -52 Dilihat
oleh
Pemerintah Desa Jayakarta bersama warga dan instansi terkait gelar rembuk stunting. Langkah nyata ini bertujuan menurunkan angka stunting demi menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.

KLIKINFOBERITA.COM, – Pemerintah Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, menunjukkan komitmen nyata dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya dengan menggelar kegiatan Rembuk Stunting Desa, Kamis (tanggal menyesuaikan), di halaman kantor desa.

Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk duduk bersama, berdiskusi, dan merumuskan solusi konkret dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, terutama karena saat ini masih terdapat lima anak yang terindikasi mengalami stunting di desa tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Desa dan jajaran perangkatnya, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan Kecamatan Talang Empat, Kepala Puskesmas, Kepala PLKB, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), kader kesehatan, guru PAUD, para ibu dari anak-anak yang terindikasi stunting, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jayakarta, Sri Purwanti, menegaskan pentingnya rembuk stunting sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat.

Hari ini kita bersama-sama mengevaluasi kondisi stunting yang masih terjadi di desa kita. Ada lima anak yang saat ini terindikasi stunting, dan itu menjadi perhatian serius kita semua. Melalui rembuk ini, kita ingin merumuskan langkah-langkah konkret yang bisa langsung diterapkan,” ujarnya.

Sri Purwanti juga memaparkan tiga usulan utama yang muncul dalam forum diskusi tersebut, yakni:

Penyediaan makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting.

Pengadaan alat-alat kesehatan untuk menunjang layanan posyandu dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Pelatihan dan penyuluhan untuk kader kesehatan, khususnya dalam pembuatan makanan tambahan berbasis lokal dan bergizi.

Ia berharap agar usulan-usulan ini tidak hanya berhenti sebagai wacana, tetapi bisa segera direalisasikan melalui dukungan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten serta partisipasi aktif masyarakat.

“Kami sangat berharap program-program ini bisa segera berjalan. Jika semua pihak bergerak bersama, saya yakin kita bisa mengurangi bahkan menghilangkan kasus stunting di Desa Jayakarta,” pungkas Sri Purwanti.

Rembuk stunting ini diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama yang lebih masif dan berkelanjutan, untuk memastikan setiap anak di Desa Jayakarta tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.(alk)

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.