Di Desa Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, warga dibuat heboh setelah seekor beruang madu berhasil terperangkap dalam kandang besi yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.
Perangkap ini dipasang beberapa hari sebelumnya sebagai langkah untuk menangani kemunculan beruang yang sempat meresahkan warga.Cerita berawal ketika seorang warga hendak pergi ke kebun pada Rabu pagi.
Saat melewati lokasi perangkap, ia terkejut melihat seekor beruang sudah berada di dalam kandang besi. Warga itu segera melaporkan penemuannya kepada pemilik kebun, Edi Sutan.
Edi langsung menghubungi petugas BKSDA. “Kami tidak menyangka beruangnya sudah masuk perangkap. Kami langsung lapor dan petugas pun cepat datang ke lokasi,” tutur Edi.
Petugas BKSDA segera mengevakuasi beruang madu tersebut dan melakukan pemeriksaan awal. Kepala Unit Polisi Kehutanan di BKSDA, Mardiansyah, menjelaskan bahwa beruang dalam kondisi luka-luka dan saat ini sedang mendapat perawatan di kantor BKSDA.“Kami akan terus memantau kesehatannya dan memutuskan tindakan berikutnya setelah observasi selesai,” kata Mardiansyah.
Pemasangan perangkap ini merupakan respons dari BKSDA terhadap laporan warga yang resah dengan kemunculan beruang di sekitar pemukiman dan kebun.Keberhasilan ini diharapkan bisa mengurangi potensi konflik antara manusia dan beruang, sekaligus menjaga keselamatan beruang madu sebagai satwa dilindungi.
BKSDA juga mengajak warga agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat satwa liar demi penanganan yang tepat.
