Tim Drumband Kabupaten Seluma siap mengharumkan nama daerah di ajang Provinsi Bengkulu. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Seluma, H. Hendarsyah, S.I.P., M.T., secara resmi melepas Corps Drumband Simphony Satu Gema Serawai dari SMA Negeri 1 Seluma untuk mengikuti perlombaan drumband tingkat provinsi. Acara pelepasan digelar di halaman Kantor Bupati Seluma pada Jumat, 7 November 2025.
Dalam arahannya, Hendarsyah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para pemain yang telah berlatih keras hingga tahap ini. Ia menekankan bahwa partisipasi mereka tidak hanya soal menorehkan prestasi, tetapi juga membawa citra positif Kabupaten Seluma di mata provinsi maupun nasional. “Kalian adalah duta budaya kita. Tunjukkan kekompakan, disiplin, dan sportivitas sepanjang kompetisi. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menjalin kebersamaan dan kerja tim yang kuat,” ujar mantan pejabat pemerintah tersebut.
Kepala tim drumband, pelatih, serta personel lainnya menyambut pelepasan ini dengan semangat membara. Mereka menyatakan siap menjalani pertandingan dengan persiapan matang, mulai dari rangkaian iring-iringan musik yang penuh harmoni hingga koreografi yang presisi. Para pendukung, pelajar, orang tua, dan komunitas lokal turut memberi dorongan moral agar anak-anak muda Kabupaten Seluma dapat menampilkan penampilan terbaik.
Perlombaan drumband tingkat Provinsi Bengkulu akan dilaksanakan pada tanggal 8–9 November 2025. Skema lomba mencakup berbagai kategori, termasuk kompetisi irama dan formasi kolosal yang menuntut koordinasi sempurna antar anggota tim. Selama ini, Corps Drumband Simphony Satu Gema Serawai dikenal dengan presisi ritme, harmoni suara, serta penampilan yang energik. Prestasi mereka di berbagai ajang regional menjadi modal emosional bagi seluruh warga Seluma untuk bangga terhadap karya anak bangsa.
Gelar juara bukan satu-satunya tujuan. Pemerintah Kabupaten Seluma menegaskan dukungan total untuk menumbuhkan bakat generasi muda melalui kegiatan seni dan budaya. Pelepasan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah daerah terhadap program pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang seni musik tradisional modern yang mampu bersaing di level tertinggi.
Penanggung jawab lomba berharap semua pihak tetap menjaga etika kompetisi dan menjunjung tinggi sportivitas. Penonton diminta menjaga ketertiban, menghormati kontestan lain, serta mendukung dengan cara yang positif agar suasana lomba tetap kondusif dan menghibur bagi semua kalangan.
Kedepannya, tim drumband akan melanjutkan pemantapan teknik, peningkatan stamina, serta penyelarasan gerak agar respons penonton provinsi dapat tercapai secara maksimal. Keberhasilan tim Seluma di panggung provinsi diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda daerah untuk terus berkarya, berinovasi, dan berprestasi di berbagai ajang bergengsi.(hery/adv)
