Ampas Tebu Jadi Pupuk Organik, Solusi Murah dan Ramah Lingkungan untuk Kesuburan Tanah

oleh -249 Dilihat
oleh
Kaya Manfaat : Ampas tebu yang dulu dianggap limbah, kini jadi pupuk organik unggulan. Kandungan serat dan nutrisinya bantu suburkan tanah, tingkatkan hasil panen, dan dukung pertanian ramah lingkungan secara berkelanjutan.../Ist

KLIKINFOBERITA.COM, – Tidak banyak yang tahu, limbah ampas tebu atau bagasse ternyata menyimpan manfaat besar bagi pertanian. Selama ini, bagasse dikenal hanya sebagai sisa serat tebu setelah sari manisnya diperas. Namun, di tangan para petani dan pecinta tanaman, bahan ini bisa diolah menjadi pupuk organik yang efektif serta ramah lingkungan.

Berikut sejumlah manfaat utama penggunaan ampas tebu sebagai pupuk alami:

1. Menambah Bahan Organik Tanah

Bagasse kaya serat dan bahan organik. Saat terurai, kandungan ini mampu memperbaiki struktur tanah sehingga lebih gembur dan mampu menyimpan air dengan baik.

2. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Meski tidak sebesar pupuk kimia, ampas tebu mengandung nitrogen, fosfor, kalium, serta unsur hara mikro yang mendukung kesuburan tanah secara perlahan dan berkelanjutan.

3. Merangsang Aktivitas Mikroorganisme

Kandungan organik dalam bagasse mampu memicu pertumbuhan mikroorganisme baik di tanah. Kehadiran mikroba ini mempercepat proses dekomposisi serta membantu pelepasan nutrisi penting bagi tanaman.

4. Memperbaiki Struktur Tanah

Penggunaan ampas tebu sangat efektif untuk tanah liat yang padat. Seratnya membuat tanah lebih porous, memperbaiki drainase, serta memudahkan akar tanaman menyerap nutrisi.

5. Mengurangi Erosi Tanah

Jika digunakan sebagai mulsa, ampas tebu bisa melindungi permukaan tanah dari erosi akibat hujan. Selain itu, mulsa bagasse mampu menjaga kelembapan tanah lebih lama.

6. Ramah Lingkungan

Pengolahan limbah tebu menjadi pupuk organik merupakan langkah bijak untuk mengurangi sampah industri gula. Dengan begitu, pemanfaatannya bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan.

7. Meningkatkan Retensi Air

Kemampuan bagasse menahan air sangat membantu menjaga kelembapan tanah, terutama di wilayah yang rentan kekeringan pada musim kemarau.

Cara Penggunaan Ampas Tebu :

Ada tiga metode sederhana untuk memanfaatkan bagasse:

Sebagai kompos: Dicampur dengan bahan organik lain seperti daun kering atau pupuk kandang, lalu difermentasi hingga menjadi kompos.

Sebagai mulsa: Disebarkan di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan dan mencegah gulma.

Pencampuran langsung: Ampas tebu kering bisa dicampur ke dalam tanah sebagai bahan organik tambahan.

Dengan sederet manfaat tersebut, ampas tebu terbukti bukan sekadar limbah, melainkan sumber daya berharga untuk pertanian berkelanjutan. Bagi petani maupun hobiis tanaman, pupuk dari bagasse bisa menjadi solusi murah, ramah lingkungan, dan kaya manfaat.

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.