Kondisi Jalan TMD/Karya Bakti Memprihatinkan, DPRD Benteng Soroti Minimnya Anggaran Perawatan

oleh -76 Dilihat
oleh
Memperhatikan: Kondisi jalan di TMD/Karya Bakti kian memprihatinkan. Lubang dan kerusakan parah dikeluhkan warga. DPRD Benteng menyoroti minimnya anggaran perawatan sebagai penyebab utama keterlambatan perbaikan.../An

KLIKINFOBERITA.COM, – Kondisi Jalan TMD atau dikenal juga dengan Jalan Karya Bakti yang menghubungkan Desa Talang Empat dan Pondok Kubang di Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, menuai sorotan tajam dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Anggota DPRD Bengkulu Tengah, Hermansyah, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan tersebut yang dinilai sudah rusak parah dan tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Kondisi Jalan TMD saat ini sangat memprihatinkan. Sudah beberapa kali rencana pembangunan dan perbaikan digulirkan, tapi hingga kini tidak ada realisasi. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Hermansyah kepada awak media, Jumat (22/8/2025).

Hermansyah mempertanyakan keberadaan anggaran pemeliharaan jalan tersebut, yang hingga kini belum tampak hasilnya. Padahal, jalan tersebut merupakan infrastruktur milik pemerintah daerah yang semestinya masuk dalam prioritas perawatan.

“Kami bertanya-tanya, apakah benar tidak ada anggaran untuk perawatannya? Sejak dibangun, tidak ada tindak lanjut, tidak ada peningkatan kondisi. Ini patut dipertanyakan,” tegasnya.

Lebih lanjut, politisi tersebut menekankan bahwa setiap proyek pembangunan, khususnya infrastruktur jalan, seharusnya memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Ia mengkritisi pembangunan yang tidak berkelanjutan dan terkesan hanya sebatas formalitas.

“Kalau sekadar membangun fisik tanpa kelanjutan dan manfaat jelas, lebih baik tidak usah dilanjutkan. Pembangunan itu harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Hermansyah juga menyinggung status Jalan TMD sebagai jalan pemerintah daerah, namun selama ini seperti diabaikan, bahkan terkesan seperti jalan pribadi yang tidak memiliki fungsi publik yang optimal.

“Ini jalan Pemda, bukan jalan pribadi atau sekadar akses lokal. Harusnya ada tanggung jawab dan perhatian terhadap kondisinya,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Hermansyah mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk segera memberikan kejelasan terkait status dan rencana perawatan jalan tersebut.

“Kami mendesak pihak terkait untuk transparan. Apakah memang tidak ada anggaran, atau memang tidak dianggarkan? Harus ada penjelasan resmi soal ini,” tutupnya.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.