KLIKINFOBERITA.COM, -Garam Epsom, yang mengandung magnesium sulfat, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman karena memiliki kandungan magnesium dan sulfur, dua nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah beberapa manfaat dan cara penggunaan garam Epsom sebagai pupuk:
1. Meningkatkan Klorofil dan Fotosintesis: Magnesium dalam garam Epsom membantu dalam produksi klorofil, yang penting untuk proses fotosintesis. Hal ini membantu tanaman menyerap lebih banyak energi dari sinar matahari, sehingga tanaman bisa tumbuh lebih hijau dan subur.
2. Memperkuat Akar dan Pembentukan Bunga: Penggunaan garam Epsom dapat memperkuat sistem perakaran tanaman, meningkatkan pembentukan bunga, dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas.
3. Mengurangi Daun Menguning: Magnesium dalam garam Epsom dapat mencegah gejala daun menguning akibat defisiensi magnesium, terutama pada tanaman hias, sayuran, dan buah-buahan.
4. Meningkatkan Rasa dan Kualitas Buah: Garam Epsom membantu meningkatkan rasa pada buah dan sayuran seperti tomat, paprika, dan buah-buahan lainnya, serta membantu memperbaiki kualitas panen.
Cara Penggunaan Garam Epsom untuk Pupuk Tanaman:
1. Larutan Siram:
– Campurkan 1 sendok makan garam Epsom ke dalam 4 liter air.
– Siramkan larutan ini langsung ke area perakaran tanaman setiap 2–4 minggu sekali.
2. Penyemprotan Daun:
– Larutkan 1 sendok teh garam Epsom dalam 1 liter air.
– Semprotkan ke daun tanaman untuk meningkatkan penyerapan magnesium, terutama saat tanaman sedang berbunga atau mulai berbuah.
3. Campuran Tanah:
– Untuk tanaman dalam pot atau saat penanaman bibit baru, taburkan sedikit garam Epsom ke dalam campuran tanah atau media tanam untuk mendorong pertumbuhan akar yang sehat.
Garam Epsom cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman, seperti tomat, mawar, cabai, serta tanaman hias, tetapi penggunaannya sebaiknya tidak terlalu sering agar tidak terjadi ketidak seimbangan nutrisi di tanah.(red)
