1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital untuk Indonesia Maju

oleh -40 Dilihat
oleh
KALEIDOSKOP 2024 HUTAMA KARYA 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera selesai dibangun. Inovasi digital terus dikembangkan. Bersama, kita wujudkan Asta Cita untuk Indonesia yang lebih maju

KLIKINFOBERITA.COM, – Mengakhiri tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan berbagai pencapaian strategi di sektor infrastruktur, mempertegas posisinya sebagai salah satu pilar pembangunan nasional. Dengan visi melanjutkan pembangunan infrastruktur sesuai Asta Cita poin ketiga, Hutama Karya berhasil memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan konektivitas dan ekonomi nasional melalui proyek-proyek unggulannya.

Salah satu pencapaian monumental adalah penyelesaian tambahan sepanjang 83,9 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) , menjadikan total panjang yang telah dibangun mencapai 1.042 km . Proyek ini menghubungkan delapan provinsi di Sumatera, membuka akses ke kawasan ekonomi strategis, dan mendukung kelancaran transportasi.

Indrapura – Kisaran Seksi I (15,6 km)

Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi Tebing Tinggi – Indrapura (28 km)

Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3, 5, dan 6 (35 km)

Padang – Sicincin (36,6 km) , tol pertama di Sumatera Barat.

Pencapaian ini menandai satu dekade sejak penugasan pembangunan JTTS dimulai pada tahun 2014 melalui Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014. Dengan strategi pembangunan berkelanjutan, Hutama Karya juga telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk beberapa ruas tahap II seperti Betung – Jambi dan Palembang – Betung .

Pada tahun 2024, Hutama Karya mencatat kontrak baru senilai Rp34,84 triliun , melampaui target RKAP sebesar Rp28,91 triliun. Proyek-proyek besar yang diraih meliputi:

Budidaya Udang Terintegrasi bernilai Rp7,11 triliun (Kerjasama Operasi Adhi-HK-Minarta).

Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Ruas Mamberamo-Elelim bernilai Rp3,3 triliun (skema KPBU).

Flyover Panorama I di Sumatera Barat dengan model DBFOMT (Design, Build, Finance, Operate, Hold, and Transfer).

Selain itu, sejumlah proyek infrastruktur besar selesai tepat waktu, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar 650 MW di Bekasi, Relayout RSUP Sanglah di Bali, dan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kobema di Bengkulu.

Hutama Karya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga inovasi teknologi untuk menjamin keberlanjutan. Salah satu inovasi unggulan adalah sistem digital HK SHIELD , yang mendukung aspek pengelolaan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (QHSE) secara real-time. Teknologi ini juga mengintegrasikan program dekarbonisasi, mengurangi pengurangan emisi karbon dari aktivitas konstruksi.

Selain itu, pemanfaatan Building Information Modeling (BIM) dan data geospasial telah membantu perusahaan mencapai efisiensi dalam pemeliharaan aset. Penggunaan Mobile Laser Scanner analisis untuk kinerja jalan tol menjadi langkah maju dalam digitalisasi konstruksi.

Penghargaan Pemanfaatan Perangkat Lunak Multi-Proyek BIM 5D di AEC Connect Day 2024.

Pemenang Utama Better World Builder of the Year Award di ASEAN Innovation Awards 2024.

Juara pertama di 3rd ASEAN BIM Competition 2024 .

Kontribusi Ekonomi Melalui Infrastruktur

Hutama Karya juga mencatatkan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi pada dua ruas tol utama:

Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung : LHR 9.297 kendaraan/hari (+5,27%).

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan (JORR-S) : LHR 145.053 kendaraan/hari (+8,72%).

Konektivitas yang ditingkatkan melalui proyek-proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilayani.

Di bidang keinginan, Hutama Karya terus mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) . Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kontribusi perusahaan dalam pembangunan JTTS dan inovasi digital yang mendukung efisiensi dan keinginan.

“Upaya Hutama Karya dalam menyambungkan JTTS sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui infrastruktur yang andal,” ujar Erick.

Dengan total aset mencapai Rp169,7 triliun , Hutama Karya kini menjadi salah satu dari 10 BUMN terbesar di Indonesia, membuktikan bahwa perusahaan ini mampu menjawab tantangan pembangunan sekaligus membawa inovasi untuk masa depan.

Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Hutama Karya. Dengan keberhasilan membangun strategi infrastruktur dan mengadopsi teknologi digital, perusahaan ini terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.