Truk Fuso Mogok di Tanjakan Tiang Listrik Tumbang dan Rumah Warga Ambruk

oleh -251 Dilihat
oleh
Truk Fuso BD 8313 AW mogok kehabisan solar di tanjakan Bengkulu-Kepahiang. Meluncur mundur, hantam tiang listrik hingga patah dan menghancurkan rumah warga di Desa Talang Empat (19/5/2025). Kerusakan parah, korban jiwa nihil.

KLIKINFOBERITA.COM, -Sebuah truk Fuso bermuatan kosong dengan nomor polisi BD 8313 AW terlibat dalam kecelakaan tunggal yang merusak tiang listrik dan rumah warga di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian bermula saat truk yang dikendarai Dani (39) kehabisan solar di tanjakan kilometer 17 jalur Bengkulu-Kepahiang, memicu rangkaian peristiwa yang berakhir dengan kerusakan infrastruktur dan properti warga.

Menurut keterangan pengemudi, Dani, truk tersebut awalnya melaju dari Kota Bengkulu menuju Kepahiang. Saat mendekati lokasi kejadian, truk tiba-tiba kehabisan solar dan terpaksa berhenti di tanjakan. Dani kemudian turun untuk memompa bahan bakar darurat agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun, tanpa diduga, truk justru bergerak mundur secara tiba-tiba meski rem tangan telah ditarik.

“Saya sempat berhenti di warung untuk mencari solar, tapi tidak ada. Saya pun mencoba memompa sisa bahan bakar agar bisa bergerak ke SPBU terdekat. Tiba-tiba truk mundur sendiri. Saya dan rekan berusaha menahannya, tapi gagal,” ujar Dani, masih tampak syok.

Truk yang tak terkendali itu meluncur ke belakang hingga menabrak tiang listrik. Akibatnya, tiang tersebut patah dan roboh ke arah rumah warga, menyebabkan bagian depan rumah ambruk. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski kerusakan material cukup parah.

Kejadian ini mengakibatkan pemadaman listrik sementara di sekitar lokasi. Tim PLN dan kepolisian dari Polres Bengkulu Tengah langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi tiang listrik dan mengamankan area. Pemilik rumah yang tertimpa tiang listrik juga telah mengajukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menilai kerugian.

“Kami masih menyelidiki penyebab teknis mengapa truk bisa mundur meski rem tangan aktif. Diduga ada faktor kemiringan jalan dan kesalahan teknis pada sistem rem,” jelas Kanit Laka Polres Bengkulu Tengah.

Insiden ini mengingatkan pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama saat melintasi jalur tanjakan atau turunan curam. Pengemudi disarankan memastikan bahan bakar cukup dan sistem rem berfungsi optimal sebelum bepergian.

Dani sendiri telah dimintai keterangan lengkap sebagai bagian dari proses hukum. Pihak berwajib juga akan mengevaluasi kondisi jalan di kilometer 17 tersebut untuk meminimalisir risiko kecelakaan serupa di masa depan.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.