Manfaat dan Cara Menggunakan Molasses Sebagai Bahan Pupuk Tanaman, Ini Penjelasannya

oleh -96 Dilihat
oleh
Molasses, si manis kaya nutrisi dari tebu, jadi andalan dalam pembuatan POC. Kaya karbohidrat dan mineral, mendukung mikroorganisme, mempercepat fermentasi, serta menyuburkan tanah secara alami.(Poto: Ist)

KLIKINFOBERITA.COM, – Molasses atau tetes tebu merupakan bahan yang kaya akan karbohidrat dan mineral sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik, khususnya pupuk organik cair (POC). Kandungan nutrisi dalam molasses mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang berguna dalam proses fermentasi dan meningkatkan kesuburan tanah.

Berikut manfaat dan cara menggunakan molasses sebagai bahan pupuk:

1. Sumber Energi untuk Mikroorganisme: Molasses menyediakan karbohidrat yang berperan sebagai sumber energi bagi mikroorganisme pengurai dalam tanah, sehingga meningkatkan aktivitas mikroba yang membantu menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang mudah diserap tanaman.

2. Meningkatkan Kesuburan Tanah: Kandungan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium di dalam molasses membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

3. Merangsang Pertumbuhan Akar: Molasses membantu pembentukan akar yang kuat dan memperbaiki penyerapan nutrisi oleh akar.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman: Kandungan zat besi dan nutrisi lain dalam molasses dapat memperkuat tanaman sehingga lebih tahan terhadap penyakit dan stres lingkungan.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan Molasses:

1. Bahan:

– 1 liter air

– 100 ml molasses

– 1 kg bahan organik (seperti kompos, pupuk kandang, atau bahan lain seperti daun-daun kering)

– 100 ml EM4 (mikroorganisme pengurai, dapat dibeli di toko pertanian)

2. Langkah-langkah:

– Siapkan wadah besar (drum atau ember) dan isi dengan 1 liter air.

– Tambahkan molasses dan aduk hingga merata.

– Masukkan bahan organik dan EM4, lalu aduk kembali.

– Tutup wadah dan biarkan selama 1–2 minggu, buka setiap hari untuk mengeluarkan gas fermentasi, dan aduk sebentar.

– Setelah proses fermentasi selesai, saring larutan dan simpan di tempat tertutup.

Cara Penggunaan:

1. Tanaman Sayur atau Buah: Campurkan 100 ml larutan pupuk molasses dalam 1 liter air, lalu siramkan ke area perakaran tanaman setiap 1–2 minggu.

2. Tanaman Hias atau Bunga: Campurkan 50 ml larutan pupuk molasses dalam 1 liter air dan siramkan atau semprotkan pada daun setiap 2–3 minggu.

Pupuk cair dari molasses ini sangat bermanfaat untuk memperkaya tanah, mendukung pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan hasil panen secara alami.(red)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.