KLIKINFOBERITA.COM, – Saat ini masih banyak masyarakat di pedesaan yang belum menerapkan cara ternak kambing yang baik dan benar untuk mengembangkan usaha mereka.
Sebagian besar dari mereka hanya memiliki beberapa ekor kambing sebagai harta simpanan yang akan dijual di pasar atau melalui tengkulak jika diperlukan.
Namun, sebenarnya pedesaan merupakan tempat yang tepat untuk memulai usaha ternak kambing karena ketersediaan sumber pakan yang melimpah.
Kambing memang mudah untuk dibudidayakan dan memiliki tingkat perkembangbiakan yang baik. Dalam waktu tujuh bulan, induk kambing sudah bisa dikawinkan lagi, dan masa kehamilan sekitar lima hingga enam bulan.
Setelah itu, anak kambing akan lahir, biasanya sekitar satu hingga empat ekor dari satu induk kambing. Potensi ini sangat menguntungkan jika dijadikan usaha ternak yang serius.
Keuntungan dari cara beternak kambing yang tepat tidak hanya terbatas pada pertumbuhan dan perkembangbiakan yang maksimal. Kambing juga bisa menghasilkan susu (jika kambing etawa/susu), serta pupuk kandang yang berkualitas tinggi dari kotoran dan sisa pakan.
Pupuk ini bisa dijual atau digunakan sendiri sebagai pupuk organik. Dengan potensi yang besar ini, tidak ada alasan untuk menunda-nunda memulai usaha ternak kambing.
Langkah Awal Cara Ternak Kambing Yang Benar :
Langkah-langkah dalam cara ternak kambing yang baik dan benar memang relatif mudah dilakukan, dan bisa dijadikan sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai usaha ternak kambing dengan lebih mantap dan optimal:
– Persiapan Pembuatan Kandang:
Pilih lokasi yang sesuai untuk pembuatan kandang kambing, dengan mempertimbangkan faktor iklim, ventilasi udara, dan keamanan.
Pastikan kandang memiliki ukuran yang cukup luas untuk menampung jumlah kambing yang direncanakan, dengan memperhatikan kesehatan dan kenyamanan hewan.
Bangun kandang dengan material yang kokoh dan mudah dibersihkan, serta berikan perlengkapan seperti tempat pakan dan minum.
– Persiapan Bibit Kambing:
Pilih bibit kambing yang berkualitas dari peternak terpercaya, sesuai dengan tujuan ternak yang ingin dicapai (misalnya untuk daging atau susu).
Perhatikan kondisi kesehatan dan riwayat vaksinasi bibit kambing sebelum membelinya.
– Pemberian Pakan yang Berkualitas:
Berikan pakan yang seimbang dan berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan kambing.
Sesuaikan jenis pakan dengan kebutuhan nutrisi kambing, baik itu pakan konsentrat, hijauan, atau limbah pertanian.
– Perawatan Kesehatan Kambing:
Lakukan vaksinasi dan pengendalian parasit secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
Perhatikan kondisi kesehatan kambing secara rutin dan tanggap cepat terhadap gejala penyakit yang muncul.
– Pemeliharaan Lingkungan Kandang:
Jaga kebersihan kandang dengan membersihkan kotoran dan mengganti alas kandang secara berkala.
Pastikan ventilasi udara dalam kandang cukup baik untuk mencegah terjadinya penumpukan panas dan kelembaban yang berlebihan.
– Masa Panen dan Pemasaran:
Tentukan target masa panen kambing berdasarkan tujuan usaha ternak yang telah ditetapkan.
Siapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjual hasil ternak kambing, baik itu langsung ke konsumen atau melalui pasar lokal.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas secara seksama, diharapkan usaha ternak kambing dapat berjalan dengan lebih mantap dan memberikan hasil panen yang optimal.(red)