Desa Sekayun Mudik Dilalap Api, Asap Hitam Membumbung di Sore Minggu

oleh -209 Dilihat
oleh
Kepanikan mencekam Desa Sekayun Mudik, Kec. Bang Haji, Minggu (6/7/2025). Kebakaran hebat masih berkobar, luluhlantakkan puluhan rumah warga. Asap hitam pekat membumbung tinggi, tanda dahsyatnya bencana

KLIKINFOBERITA.COM, -Kepanikan mencekam Desa Sekayun Mudik, Kecamatan Bang Haji, Minggu (6/7/2025) sore ini. Kebakaran hebat yang masih berkobar hingga detik ini telah meluluhlantakkan sejumlah rumah warga. Asap hitam pekat membumbung tinggi terlihat dari jarak jauh, menjadi penanda dahsyatnya bencana yang tengah terjadi.

Sumber api awal dan rumah pertama yang dilalap si jago merah masih menjadi misteri. Diduga kuat, dominasi bahan bangunan kayu dan jarak antar rumah yang sangat rapat menjadi biang keladi api merambat cepat dan sulit dikendalikan.

Kami masih terus berjibaku memadamkan api. Situasi sangat sulit karena api terus membesar dan meluas. Jumlah rumah yang terbakar belum bisa dipastikan saat ini,” tegas Kepala Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar) Bengkulu Tengah, Marhalim, SE, dengan wajah lelah di tengah kobaran panas.

Sementara tim gabungan Damkar Bengkulu Tengah bekerja tanpa henti mengerahkan semua sumber daya, warga setempat dilaporkan dalam kondisi panik. Mereka berusaha menyelamatkan apa saja yang masih bisa diangkat dari dalam rumah mereka yang terancam atau mulai dilahap api. Suara jeritan dan tangis pecah di tengah gemuruh api dan sirene pemadam.

Fokus utama tim damkar saat ini adalah membatasi sebaran api dan membangun sekat untuk mencegah penjalaran ke rumah-rumah lain yang masih selamat.

Operasi pemadaman masih berlangsung sangat intensif. Masyarakat diimbau sekali lagi untuk menjauhi lokasi kejadian guna memberi ruang gerak tim damkar bekerja lebih efektif dan menghindari korban jiwa.

Penyebab pasti kebakaran dan kerugian material yang ditimbulkan masih dalam proses pendataan lebih lanjut. Keterangan lebih detail mengenai jumlah korban, rumah yang hangus, serta bantuan darurat akan menyusul seiring perkembangan situasi.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.