Cara Mudah Membuat Kompos Kulit Pisang, Pupuk Organik Kaya Nutrisi untuk Tanaman Sehat dan Subur

oleh -8 Dilihat
oleh
Kulit pisang jangan dibuang, guys! Ternyata bisa jadi pupuk organik yang keren buat tanaman. Bikin gampang, hemat, dan bikin tanaman makin sehat. Yuk, coba buat kompos kulit pisang sendiri, ramah lingkungan juga.-Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM, – Kulit pisang selama ini sering dianggap sebagai limbah yang tidak berguna, padahal ternyata bisa diolah menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Kompos kulit pisang mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, fosfor, dan magnesium yang dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan tanaman secara alami.

Apa Itu Kompos Kulit Pisang?

Kompos kulit pisang adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses fermentasi atau pengomposan limbah kulit pisang. Selain memberikan nutrisi penting, pupuk ini juga mampu memperkuat sistem kekebalan tanaman sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Cara Membuat Kompos Kulit Pisang yang Praktis

1. Persiapan Bahan:

Kumpulkan kulit pisang bekas, potong-potong kecil agar proses pengomposan lebih cepat.

Siapkan bahan perangsang pengurai seperti EM4 atau STARDEC (bakteri baik untuk fermentasi).

Larutan gula sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.

2. Proses Fermentasi (Pupuk Organik Cair):

Blender kulit pisang hingga halus, campurkan dengan air dengan perbandingan 1:1.

Tambahkan larutan gula dan EM4, aduk hingga merata.

Diamkan dalam wadah tertutup selama 3-4 hari agar proses fermentasi berjalan sempurna.

Setelah fermentasi, pupuk organik cair siap digunakan dengan cara diencerkan, misalnya 1 liter pupuk dengan 5 liter air.

3. Proses Pengomposan (Pupuk Kompos Padat):

Campurkan kulit pisang yang sudah dipotong dengan larutan EM4 dan gula.

Simpan dalam wadah tertutup dan diamkan selama 3-4 minggu hingga kulit pisang berubah menjadi kompos berwarna hitam pekat.

Kompos siap digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun atau pot.

Manfaat Kompos Kulit Pisang untuk Tanaman dan Lingkungan

Kaya Nutrisi: Mengandung kalium, fosfor, magnesium, dan berbagai mineral lain yang sangat dibutuhkan tanaman.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tanaman: Membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Meningkatkan Kualitas Tanaman: Mempercepat proses pembungaan, meningkatkan ukuran dan rasa buah, serta memperbaiki kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah organik yang biasanya dibuang ke tempat sampah, sekaligus memperbaiki kesuburan tanah secara alami.

Mengolah kulit pisang menjadi pupuk organik adalah langkah mudah dan efektif untuk mendukung pertanian ramah lingkungan. Selain menghemat biaya pupuk kimia, Anda juga ikut menjaga bumi dari limbah yang tidak terolah. Yuk, mulai buat kompos kulit pisang sendiri dan rasakan manfaatnya bagi tanaman Anda.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.