Banjir Bandang Terjang Desa Rindu Hati, 70 Rumah Terendam

oleh -18 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Rindu Hati. Sebanyak 70 rumah terendam air, dan sawah warga mengalami kerusakan parah.

KLIKINFOBERITA.COM, – Hujan lebat yang mengguyur wilayah hulu sungai pada Rabu (12/3) dini hari memicu banjir bandang di Desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah. Akibatnya, sekitar 70 rumah warga terendam air, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta per rumah. Selain rumah, sawah dan ladang warga juga terendam lumpur, menambah dampak kerugian yang dialami masyarakat.

Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, langsung meninjau lokasi kejadian. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mengajukan usulan bantuan pembangunan tanggul atau pelapis geronjong di titik aliran sungai yang menjadi penyebab luapan air. “Jika diperlukan, OPD akan segera menyusun proposal. Kami bersama Sekda dan anggota DPRD siap membahas langkah cepat untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Rindu Hati, Miril Mukmini, mengungkapkan bahwa warga tidak menyangka banjir akan terjadi begitu cepat. “Hujan deras terjadi di hulu sungai, sementara di desa hanya turun hujan ringan sebelum berbuka puasa. Sekitar pukul 06.00 pagi, air tiba-tiba meluap dan membanjiri permukiman warga,” jelasnya.

Pemerintah daerah bersama tim gabungan saat ini sedang melakukan pendataan kerugian total dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak. Warga berharap adanya solusi jangka panjang, seperti pembangunan tanggul atau normalisasi sungai, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan terus berjaga di lokasi untuk memastikan keselamatan warga serta melakukan evakuasi jika diperlukan. Pihak BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat musim hujan masih berlangsung.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.