KLIKINFOBERITA.COM, – Ayam hutan memiliki nilai jual tinggi karena keunikan rasa dagingnya, kandungan lemak yang rendah, serta citra sebagai produk alami dan sehat. Selain untuk konsumsi, ayam hutan juga banyak diminati sebagai hewan peliharaan eksotis atau sebagai crossbreed (silangan) untuk menghasilkan ayam bekisar yang bernilai jual lebih tinggi.
Peluang Usaha
1. Permintaan Pasar Tinggi
Daging dan telur ayam hutan diminati karena rasa khas dan kandungan gizinya.
Dikenal lebih sehat dan alami dibanding ayam ras.
2. Diversifikasi Produk
Penjualan tidak hanya dari daging dan telur.
Dapat dijual juga anak ayam hasil tetasan dan ayam silangan (bekisar).
Menarik minat kolektor hewan eksotis dan penghobi ayam hias.
3. Potensi Sampingan
Ayam hutan bisa dijadikan hewan peliharaan karena tampilan fisiknya yang eksotis dan suara kokoknya yang khas.
Cara Beternak Ayam Hutan
1. Kandang
Ukuran ideal: 1m x 1.5m x 1m per pasang ayam.
Harus bersih, kering, dan terlindung dari angin malam.
Pastikan ventilasi baik, terutama musim hujan.
2. Pemilihan Bibit
Pemula disarankan memilih anak ayam hasil tetasan.
Anak ayam lebih mudah dijinakkan dan beradaptasi dengan lingkungan ternak.
3. Pakan dan Nutrisi
Kombinasi biji-bijian, serangga (jangkrik, ulat), sayuran (kangkung), dan buah (pisang, pepaya).
Pakan hewani penting untuk mencegah kanibalisme.
4. Kesehatan dan Kebersihan
Kandang harus dibersihkan setiap hari.
Pantau kotoran ayam untuk deteksi awal penyakit.
Hindari paparan angin malam agar ayam tidak terkena penyakit pernapasan.
5. Produktivitas Telur
Peningkatan produksi telur dengan pakan berkualitas tinggi.
Telur dapat ditetaskan dengan mesin atau dierami ayam lain.
Tips Tambahan
Mengatasi Kanibalisme
Hindari kepadatan kandang.
Pastikan kecukupan pakan bernutrisi tinggi, terutama unsur hewani.
Potong sedikit ujung paruh (jika perlu) untuk mengurangi agresivitas.
Produktivitas Jangka Panjang
Ayam hutan bisa berproduksi hingga 10–15 tahun jika sehat dan dirawat dengan baik.
Tentukan target: pasar konsumsi (rumah makan, pecinta daging eksotis) atau pasar hobi (kolektor, peternak ayam hias).
Bangun jaringan pembeli dan komunitas penghobi.
Budidaya ayam hutan adalah peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi peternak yang ingin mencoba pasar unik dengan nilai jual tinggi. Dengan pengelolaan yang tepat dan riset pasar yang matang, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang.