KLIKINFOBERITA.COM, -Tim Tipidter Satreskrim Polres Bengkulu Tengah menggelar operasi pengawasan mendadak terhadap distribusi minyak goreng Minyakita di Desa Talang Pauh dan sekitarnya pagi ini (Sabtu, 7/6/2024). Operasi difokuskan pada pencegahan penimbunan, kecurangan takaran, dan spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Dipimpin Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, tim melakukan inspeksi ke distributor utama dan Pasar Talang Pauh. Hasilnya menunjukkan.
Kepatuhan Harga: Seluruh titik penjualan menjual Minyakita dalam kisaran harga eceran tertinggi (HET) resmi Rp 16.000 – Rp 18.000 per liter.
Akurasi Takaran: Semua kemasan Minyakita memenuhi standar SNI dengan berat bersih 1 liter sesuai ketentuan.
Ketersediaan Stok: Stok aman dan mencukupi, tidak ditemukan indikasi praktik penimbunan oleh distributor yang diperiksa.
Kasat Reskrim AKP Junairi: “Distributor kooperatif dalam pemeriksaan ini. Namun, kewaspadaan terhadap potensi kecurangan di tingkat ritel tetap kami tingkatkan.”ungkap junairi.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo: “Minyakita adalah komoditas vital bersubsidi. Kami tegaskan, tidak akan ada toleransi bagi spekulasi harga, praktik kartel, atau pelanggaran distribusi oleh siapa pun, baik distributor maupun pedagang. Pelanggar berisiko dikenai sanksi pidana sesuai UU Perlindungan Konsumen dan UU Perdagangan.” Kapolres menegaskan operasi ini bagian dari komitmen Polri mendukung stabilitas harga sembako.
Wiya (49), pedagang di Pasar Talang Pauh, mengapresiasi pengawasan polisi: “Sejak ada operasi seperti ini, stok lebih terjamin, harga tidak melonjak, dan keluhan pembeli soal isi kemasan berkurang signifikan. Ini memberi efek jera.” Kata wiya.
Selain inspeksi, Tim Tipidter juga melakukan sosialisasi pentingnya transparansi distribusi dan konsekuensi hukum pelanggaran. Ipda Hefzan menekankan risiko sanksi administratif hingga pidana. AKBP Totok Handoyo menambahkan, “Operasi akan diperluas ke daerah terpencil dan inspeksi mendadak akan ditingkatkan. Prioritas kami memastikan Minyakita tersedia merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Bengkulu Tengah, termasuk di pelosok.”tegas AKBP totok.
Operasi ini mengedepankan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan). Masyarakat diimbau melaporkan dugaan kecurangan terkait distribusi Minyakita melalui hotline Polres Bengkulu Tengah atau akun media sosial resmi.
Dengan pengawasan intensif ini, Polres Bengkulu Tengah berupaya menjaga distribusi Minyakita tetap lancar, harga stabil sesuai HET, dan melindungi daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi.
