KLIKINFOBERITA.COM, -Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk Hino terjadi pada Rabu malam (21/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, Kawasan Liku Sembilan, Desa Tajung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Truk bermuatan tersebut mengalami kerusakan mesin mendadak saat melintasi jalan menanjak, menyebabkan kendaraan tergelincir dan mundur tak terkendali. Sopir truk, Karim (54 tahun) asal Palembang, selamat dengan lutut kiri terkilir, sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Berdasarkan keterangan Ipda Hariyono, Kanit Gakkum Polres Bengkulu Tengah, truk Hino warna hijau (No. Pol BH-8235-GU) sedang menuju Kabupaten Kepahiang dari Bengkulu. Saat tiba di Tikungan Liku Sembilan (koordinat -3.698204, 102.526390), mesin truk mati secara tiba-tiba di jalan lurus menanjak, membuat kendaraan kehilangan kendali dan bergerak mundur hingga menabrak tepi jalan.
“Diduga kerusakan mesin menyebabkan truk tidak bisa dikendalikan. Sopir berusaha menghindari risiko lebih parah, tetapi medan menanjak memicu truk melorot ke belakang,” jelas Ipda Hariyono.
Karim, sopir truk, mengalami lutut kiri terkilir dan telah mendapat pertolongan medis. Tidak ada korban lain dalam insiden ini. Kerusakan pada bagian kiri dan belakang truk mengakibatkan kerugian sekitar Rp15 juta.
Yeni (46 tahun), warga Desa Taba Teret yang berada di lokasi, mengaku mendengar suara benturan keras. “Saya langsung menghubungi pihak berwajib setelah melihat truk terperosok di pinggir jalan,” ujarnya.
Lokasi kejadian merupakan ruas jalan nasional dengan kondisi lurus menanjak yang sering dilintasi kendaraan berat. Meski cuaca cerah, faktor malam hari dan medan menanjak diduga memperparah insiden. Tim Polres Bengkulu Tengah telah melakukan olah TKP, mendokumentasikan kerusakan, dan mengevakuasi truk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ipda Hariyono mengimbau pengemudi kendaraan berat memastikan kondisi mesin dan rem optimal sebelum melintasi jalan menanjak, khususnya di kawasan rawan seperti Liku Sembilan. “Kewaspadaan dan pengecekan kendaraan berkala sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kerusakan mesin. Pihak berwenang juga berencana mengevaluasi keselamatan jalur tersebut guna mengurangi risiko kecelakaan.
