KLIKINFOBERITA.COM,– Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan respon terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah mengumumkan rencana pengaktifan posko kebencanaan baru pada tahun 2025. Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi,S.T.,M.AP., menjelaskan bahwa posko baru ini akan terletak di wilayah Pondok Kelapa, menambah dua posko yang sudah ada sebelumnya di Nakau dan Gunung liku sembilan taba Penanjung.
“Untuk tahun 2025, kami mengalokasikan anggaran agar posko di Pondok Kelapa dapat diaktifkan. Jadi, nanti akan ada tiga posko: di Nakau, Gunung liku sembilan taba Penanjung, dan Pondok Kelapa,” ujar Harmen, Jumat (5/1).
Setiap posko akan dijaga oleh dua personel yang bertugas secara bergiliran selama 12 jam, dengan total enam personel aktif setiap hari. Alokasi anggaran tahun 2025 juga mencakup penyediaan bagi petugas jaga untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Posko Gunung liku sembilan taba Penanjung akan berfokus pada penanganan pohon tumbang dan tanah longsor. Untuk mendukung hal tersebut, BPBD melengkapi posko ini dengan dua unit alat pemotong pohon dan berbagai peralatan tambahan. Di sisi lain, Posko Nakau yang juga berfungsi sebagai gudang peralatan akan menjadi pusat penanganan bencana banjir dengan fasilitas seperti perahu karet.
Namun, kondisi perahu karet yang ada saat ini telah mendekati batas kelayakan pakai. Harmen menyatakan bahwa berencana meminta dukungan dari Basarnas, pemerintah provinsi, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbarui peralatan tersebut.
Harmen berharap, keberadaan tiga posko pada tahun 2025 akan meningkatkan efektivitas penanganan bencana, terutama di daerah rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang. Selain itu, BPBD juga akan melakukan pemeriksaan rutin dan pemindahan peralatan dari Posko Nakau ke Pondok Kelapa agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
BPBD Bengkulu Tengah terus mengupayakan kesiapan maksimal untuk menghadapi berbagai potensi bencana, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi di masa mendatang.
