KLIKINFOBERITA.COM, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu kembali mengaktifkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mati suri beberapa tahun terakhir.
Seperti diketahui, TRC merupakan tim yang bertugas dalam merespon seluruh bencana yang terjadi dengan respon kedaruratan.
Sehingga, dampak bencana tersebut bisa diminimalisir dan dengan cepat melaporkan kaji kebutuhan untuk ditindaklanjuti.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi mengungkapkan, selama ini TRC tidak diaktifkan lantaran terkendala anggaran yang tidak mencukupi.
“Selama ini memang sengaja tidak diaktifkan, karena memang anggarannya tidak ada, nah dalam waktu dekat kita akan usulkan kembali penganggarannya agar TRC ini bisa diaktifkan kembali,” ujar Harmen.
Nantinya, BPBD Bengkulu Tengah akan membentuk TRC ini berada di setiap desa sehingga bisa merespon dengan cepat jika terjadi bencana.
“Kita Bengkulu Tengah ini ada 142 desa dan 1 kelurahan, kita ingin nanti disetiap desa dan kelurahan ada satu orang yang masuk dalam TRC. Sehingga kita bisa cepat ambil sikap jika ada bencana,” kata Harmen.
Selain itu, BPBD juga akan memberlakukan piket 24 jam di seluruh posko yang ada untuk mengantisipasi jika terjadi bencana.
“Posko kita selalu aktif, ada tiga posko yakni Liku Sembilan, Nakau dan shelter pondok kelapa, nanti akan ada petugas piket, yang bertugas dengan dua shift,” ungkapnya.(dd/ADV)