Irfan Eko Sandjaja: Inspirasi dan Dedikasi Wisudawan Tertua di ITS

oleh -799 Dilihat
oleh
Irfan Eko Sandjaja: Inspirasi dan Dedikasi Wisudawan Tertua di ITS
Irfan Eko Sandjaja: Inspirasi dan Dedikasi Wisudawan Tertua di ITS - Foto Dok Detikcom

Jakarta, Klikinfoberita.com – Irfan Eko Sandjaja, pada usia yang tak lagi muda, berhasil meraih gelar magister di Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Prestasinya yang luar biasa ini menjadikannya wisudawan tertua pada Wisuda ke-128 ITS, menginspirasi banyak orang dengan semangat dan dedikasinya dalam menuntut ilmu.

Semangat belajar Irfan tak terbatas pada usia. Ia menyatakan bahwa ia ‘ketagihan’ belajar, dan semangat ini telah membawanya meraih prestasi yang mengesankan. Irfan memulai perjalanan akademiknya di Fakultas Non Gelar Teknik (FNGT) Teknik Perkapalan ITS pada tahun 1984. Setelah menyelesaikan program FNGT, ia melanjutkan pendidikan sarjana (S1) di Departemen Teknik Perkapalan ITS dan meraih gelar tersebut pada tahun 1993. Semangatnya untuk mengejar ilmu tak pernah surut, dan ini menjadi dasar bagi keputusannya untuk melanjutkan ke jenjang magister.

Alaku

“Saya semakin haus akan ilmu seiring dengan bertambahnya pengetahuan yang saya peroleh,” ungkap Irfan dalam wawancara dengan situs ITS, Jumat (15/9/2023).

Irfan sadar akan pentingnya terus mengembangkan kemampuannya dalam menghadapi arus globalisasi dan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, ia memilih untuk mengambil program magister di Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS dengan fokus pada teknologi sistem perkapalan, terutama di laboratorium hidro yang berkaitan dengan ketahanan kapal dan propeler.

Namun, perjalanan pendidikan Irfan tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan dalam mengatur waktu karena harus bekerja sambil kuliah. Kesulitan ini bukan halangan bagi Irfan, karena ia memahami betul pentingnya disiplin waktu dan dedikasi yang tinggi untuk meraih gelar magister.

Salah satu faktor yang membantu Irfan dalam perjalanannya adalah dukungan dari teman dan keluarganya. Mereka menjadi pilar penting yang memberikan semangat dan dorongan bagi Irfan untuk terus melanjutkan pendidikannya di usia yang tidak muda lagi.

Prestasi luar biasa Irfan terlihat dalam pencapaian akademisnya. Ia berhasil meraih gelar magister dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,64. Selain itu, ilmu yang ia pelajari dalam program S2 sangat berkorelasi dengan pekerjaannya sebagai periset kapal dan bangunan apung di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam tesisnya, Irfan mengangkat judul “Kajian Modifikasi Distribusi Pitch pada Propeller B6.40 Kapal Mini LNG Carrier Berbasis Metode Numerik.” Ia berharap bahwa riset yang telah dilakukannya akan memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang perkapalan, serta membantu masyarakat dalam memahami aspek-aspek penting dalam industri ini.

Irfan Eko Sandjaja adalah contoh nyata bahwa semangat, dedikasi, dan hasrat untuk belajar tidak mengenal usia. Prestasinya yang menginspirasi di ITS menjadi bukti bahwa pendidikan adalah perjalanan seumur hidup, dan tidak pernah terlambat untuk mengejar mimpi dan meraih kesuksesan. Ia memberikan pesan berharga kepada semua orang untuk terus meraih ilmu, mengatasi tantangan, dan mencapai prestasi tertinggi, tanpa memandang usia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.