Palembang,Klikinfoberita.com – Kualitas udara Palembang sangat tidak sehat, lebih dari 34 ribu orang terserang sakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) selama September 2023.
Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang pada hari ini, Kamis (28/9/2023) masih diatas 200 mikro gram per meter kubik.
Bahkan pada pagi hari terpantau ISPU mencapai 285 mikro gram per meter kubik.
“Saat ini kategori udara di Kota Palembang masih sangat tidak sehat, masih di atas 200,” kata Kasi Pengendalian Pencemaran DLHP Provinsi Sumsel Rezawahya, Kamis (28/9/2023).
Menurutnya, dari Selasa, Rabu hingga Kamis hari ini kualitas udara di Palembang sangat tidak sehat. ISPU ini sangat dipengaruhi oleh titik hotspot atau Karhutla, jadi kalau Karhutla meningkat otomotif ISPU akan meningkat.
“Dengan kondisi udara yang sangat tidak sehat rentan beraktivitas di luar rumah. Jadi kalau keluar rumah pakai masker, dan diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini terbilang masih terjaga. Nanti kalau sudah diatas 300 atau kategori berbahaya baru akan terasa pada semua sektor, seperti penerbangan, ekonomi dan lain-lain.
Semntara itu Kasus Infeksi Saluran Penafasan Akut (ISPA) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) setiap minggunya di bulan September ini mengalami peningkatan.
Kalau di minggu kedua September ada 9.033 kasus ISPA maka di Minggu ketiga ada 10.553 kasus ISPA.
Bahkan di minggu keempat baru berjalan ini sudah ada 4.650 kasus ISPA.
Untuk total dari awal September sampai sekarang ada 34.237 kasus ISPA di Sumsel.
Kasus ISPA terbanyak di Kota Palembang, sudah ada 13.753 kasus di bulan September ini. Bahkan setiap harinya ada ratusan kasus bertambah, namun masih fluktuatif.
“Setiap harinya ada ratusan kasus ISPA, untuk tanggal 25 September ada 721 kasus, lalu 26 September ada 637 kasus dan pada 27 September ads 611 kasus ISPA di Kota Palembang,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan dikutif dari tribunsumsel,jumat(29/9).
Menurutnya, untuk analisanya kasus ISPA masih fluktuatif untuk kasus harian. Tetapi untuk kumulatif per bulan kasus ISPA trend nya meningkat mulai bulan Juni, Juli, Agustus dan September.
Pada Juni ada 9.730 kasus, Juli ada 10.123 kasus, Agustus ada 13.137 kasus dan September diakhir bulan sudah ada 13.753 kasus ISPA kota Palembang. (**)