Sa’ir Lir-ilir diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada awal abad ke 16.

oleh -156 Dilihat
oleh

KLIKINFOBERITA COM, – Prinsip sederhana Dakwa Soenan Kalijaga yakni bi al-hikmah wa al-mauidhati al-hasanah.Kenå iwake ora buthek banyune (Ambilah Ikannya Jangan Sampai Keruh Airnya)

Lir-ilir lir-ilir tandure wus sumilir
Bangunlah bangunlah tanaman mulai bersemi
ꦠꦏ꧀ꦲꦶꦗꦺꦴꦫꦺꦴꦪꦺꦴꦫꦺꦴꦪꦺꦴ
Tak ijo royo royo
Sedemikian hijau bertumbuh subur
ꦠꦏ꧀ꦱꦺꦁꦒꦸꦃꦠꦺꦩꦤ꧀ꦠꦺꦤ꧀ꦲꦚꦂ
Tak sêngguh têmantèn anyar
Bagaikan pengantin baru

Alaku

ꦕꦃꦲꦔꦺꦴꦤ꧀ꦕꦃꦲꦔꦺꦴꦤ꧀ꦥꦺꦤꦺꦏ꧀ꦤꦧ꧀ꦭꦶꦩ꧀ꦧꦶꦁꦏꦸꦮꦶ
Cah angon cah angon peneknå blimbing kuwi
Anak gembala anak gembala Panjatlah pohon belimbing itu
ꦭꦸꦚꦸꦭꦸꦚꦸꦥꦺꦤꦺꦏ꧀ꦤꦏꦁꦒꦺꦴꦩ꧀ꦧꦱꦢꦺꦴꦠꦶꦫ
●Lunyu lunyu peneknå kanggo mbasuh dodot-irå (dodot sirå)
Walau licin panjatilah untuk membasuh pakaianmu

ꦢꦺꦴꦢꦺꦴꦠꦶꦫꦢꦺꦴꦢꦺꦴꦠꦶꦫꦏꦸꦩꦶꦠꦶꦂꦧꦺꦝꦃꦲꦶꦁꦥꦶꦁꦒꦶꦂ
Dodot-irå (dodot sirå) dodot-irå (dodot sirå) kumitir bêdhah ing pinggir
Pakaianmu pakaianmu terkoyak robek di bagian pinggir
ꦢꦺꦴꦤ꧀ꦢꦺꦴꦩꦤꦗ꧀ꦭꦸꦩꦠꦤꦏꦁꦒꦺꦴꦱꦺꦧꦩꦺꦁꦏꦺꦴꦱꦺꦴꦫꦺ
Dondomånå jlumatånå kanggo sebå mêngko sore
Jahitilah, benahilah untuk menghadap nanti sore

ꦩꦸꦩ꧀ꦥꦸꦁꦥꦝꦁꦫꦺꦩ꧀ꦧꦸꦭꦤꦺ
Mumpung padhang rêmbulane
Selagi terang rembulannya
ꦩꦸꦩ꧀ꦥꦸꦁꦗꦺꦩ꧀ꦧꦂꦏꦭꦔꦤꦺ
Mumpung jêmbar kalangane
Selagi banyak waktu luang
ꦪꦱꦸꦫꦏꦱꦸꦫꦏ꧀ꦲꦶꦪ
●Yå surakå surak-iyå
Mari soraki sorakilah (ptS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.