Akibat Krim Pemutih Wanita di Kaltim Wajahnya Gosong! Waspada!

oleh -147 Dilihat
oleh
Akibat Krim Pemutih Wanita di Kaltim Wajahnya Gosong! Waspada!
Akibat Krim Pemutih Wanita di Kaltim Wajahnya Gosong! Waspada! - foto dok detik

Kaltim, klikinfoberita.com – Seorang wanita di Kalimantan Timur menjadi viral secara tiba-tiba setelah menunjukkan wajahnya yang terlihat ‘terbakar’. Video yang diunggah di TikTok oleh wanita bernama Tya tersebut mengungkapkan bahwa kondisi itu muncul setelah ia menggunakan krim palsu yang mengandung merkuri.

Tya menjelaskan bahwa ia mulai mengalami kondisi ini sejak akhir tahun lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa wajahnya yang ‘terbakar’ adalah dampak dari penggunaan krim bermerkuri dalam jangka waktu yang lama

Alaku

Tya mencatat bahwa efek samping yang ia alami baru muncul sekitar akhir tahun lalu, saat ia memutuskan untuk menghentikan penggunaan krim bermerkuri.

Tya mengungkapkan bahwa setelah berhenti menggunakan krim bermerkuri, ia mengalami efek samping yang tidak langsung berhenti sepenuhnya. Meskipun masih beberapa kali menggunakan krim setelah itu, namun pada akhir tahun lalu muncul flek-flek hitam di wajahnya. Awalnya, Tya mengira bahwa flek hitam tersebut disebabkan oleh paparan sinar matahari, mengingat pekerjaannya yang sering dilakukan di lapangan. Namun, flek tersebut tidak hilang dalam waktu yang lama.

Meskipun Tya sudah berhenti menggunakan krim bermerkuri, kondisi wajahnya tidak dapat dipulihkan. Flek hitam telah menyebar hampir ke seluruh wajah, meskipun awalnya hanya muncul di beberapa bagian. Tya telah mencoba berbagai perawatan dan perawatan kulit di klinik, tetapi tanpa hasil yang signifikan.

Awalnya, Tya menduga bahwa kondisi kulitnya adalah okronosis, yang ditandai dengan pigmentasi jaringan ikat, ligamen, tulang rawan, dan kulit. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter kulit, diketahui bahwa kondisi Tya disebabkan oleh penggunaan krim abal-abal yang mengandung merkuri tinggi.

Saat ini, Tya menjalani perawatan dengan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan skincare yang digunakan, berdasarkan resep dokter atau persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Tya menekankan pentingnya kesadaran dalam memilih produk skincare, dengan memprioritaskan produk yang telah disetujui BPOM dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

Krim pemutih dapat memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan krim pemutih:

  1. Merkuri: Beberapa krim pemutih mengandung merkuri, yang dapat memberikan efek samping yang serius. Merkuri dapat menyerap ke dalam tubuh melalui kulit dan mengganggu sistem saraf, ginjal, dan sistem peredaran darah. Penggunaan jangka panjang krim yang mengandung merkuri dapat menyebabkan keracunan merkuri.
  2. Hidrokuinon: Hidrokuinon adalah bahan pemutih yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit. Namun, penggunaan jangka panjang dan tidak terkontrol hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan bahkan hiperpigmentasi paradoks (melasma).
  3. Kanker kulit: Beberapa bahan pemutih dalam krim pemutih, seperti hidrokuinon dan steroid, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kulit. Penggunaan jangka panjang krim pemutih yang mengandung bahan-bahan berpotensi karsinogenik dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko perkembangan kanker kulit.
  4. Sensitivitas kulit: Banyak krim pemutih mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, ruam, dan peradangan pada kulit.
  5. Gangguan hormon: Beberapa bahan dalam krim pemutih, seperti steroid, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penggunaan jangka panjang krim pemutih yang mengandung bahan-bahan hormon dapat menyebabkan gangguan hormonal, termasuk ketidakseimbangan hormon dan masalah kesehatan yang terkait.

Penting untuk diingat bahwa setiap produk pemutih kulit harus digunakan dengan hati-hati dan berdasarkan petunjuk yang benar. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan kulit sebelum menggunakan krim pemutih dan memilih produk yang aman, legal, dan telah disetujui oleh otoritas kesehatan yang relevan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.