Menparekraf Dorong Kota Batam Tetapkan Produk Ekraf Unggulan Melalui PMK3I

oleh -698 Dilihat
oleh
Menparekraf Dorong Kota Batam Tetapkan Produk Ekraf Unggulan Melalui PMK3I
Menparekraf Dorong Kota Batam Tetapkan Produk Ekraf Unggulan Melalui PMK3I

Dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja

Batam, Klikinfobertia.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta pelaku ekonomi kreatif di Kota Batam bersama pemerintah kota menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan melalui proses Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) agar dapat fokus mengembangkannya sehingga bisa masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) kreatif.

“Ajukan proses uji petik, kami siap untuk membimbing Kota Batam. Karena katanya di sini yang ingin dikedepankan adalah subsektor fotografi. Tapi selain fotografi ada fesyen, kriya, dan kuliner. Ini yang mungkin diuji petik. Mana yang dipilih menjadi lokomotif, menjadi penghela yang lain nanti menjadi pendukung,” kata Menparekraf Sandiaga dalam acara workshop KaTa Kreatif di Kantor Walikota Batam, Jumat (28/7/2023) malam.

Alaku

Menurut Menparekraf Sandiaga apabila Kota Batam sudah menetapkan subsektor unggulan, maka secara langsung Batam menjadi bagian dari ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif. Yang diharapkan ke depannya Batam dapat berpartisipasi sebagai daerah perwakilan Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO.

“Kita ingin Batam enggak kalah sama kota-kota besar dunia lainnya,” kata Menparekraf.

Terlebih Kota Batam yang dikenal dengan wisata belanjanya mempunyai potensi wisata yang tidak kalah dari daerah lainnya di Indonesia. Di antaranya Pulau Ranoh, Pulau Batang, Pantai Viovio, dan masih banyak lagi.

“Karena daya tarik destinasi ini adalah anugerah yang maha kuasa. Kita harus dukung dengan subsektor ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Dalam Workshop KaTa Kreatif, Menparekraf Sandiaga yang berperan sebagai motivator berkesempatan memberikan pemikiran-pemikiran baru yang out of the box, dan menerima berbagai masukan atau kendala yang dihadapi oleh para UMKM Kota Batam.

Utamanya dalam menjalin kolaborasi dengan stakeholder yang memiliki latar belakang berbeda dan keunggulan yang berbeda, menurut Menparekraf Sandiaga hal tersebut adalah sebuah modal dan kekuatan bersama untuk mengembangkan usaha.

“Kita perlu mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita, sehingga kita dapat mencari atau menggaet mitra yang dapat melengkapi kekurangan tersebut. Tapi yang terpenting adalah kita harus satu visi. Bahwa kita harus meyakini masa depan yang kita jalani menuju titik yang sama. Harus kita yakini juga walaupun berbeda-beda tapi kita sepakat tiga karakter utama. Integritas, passion, dan kemampuan mereka berinovasi yang selalu hadir di setiap kolaborasi yang dijalankan dalam membangun usaha,” ujar Sandiaga.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf/Baparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Industri Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu; dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhaty.

Hadir pula Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid dan Kadis Budpar Kota Batam, Ardi Winata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.