Kapolres Bengkulu Tengah Donorkan Darah untuk Pelajar Kecelakaan Yang Koma

oleh -64 Dilihat
oleh
Kapolres Dedi Wahyudi mendonorkan darahnya kepada pelajar yang mengalami koma akibat terlibat kecelakaan

KLIKINFOBERITA.COM,- Fehmi Dwinda pelajar usia 17 tahun asal Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi harus mendapatkan perawatan intensif usai terlibat kecelakaan di jalan lintas Desa Dusun Baru II pada Senin 22 April 2024 pagi.

Fehmi saat ini mengalami koma dan dirawat di RS M Yunus Kota Bengkulu. Fehmi yang cukup banyak mengeluarkan darah akibat kecelakaan tersebut membutuhkan donor.

Alaku

Beruntung, salah satu pendonor yang memberikan darahnya yakni Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik.

Kabag Ops Polres Bengkulu Tengah, AKP. Ridwa Siregar, SH mengatakan, Kapolres Bengkulu Tengah memberikan perhatian khusus kepada korban kecelakaan lalu lintas di wilkum Polres Bengkulu Tengah.

Salah satu bentuk perhatiannya dengan memberikan donor darah kepada korban kecelakaan atas nama Fehmi yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

‘’Ya, tadi sekitar pukul 15.48 WIB, Kapolres Bengkulu Tengah mendatangi PMI yang ada di RS M. Yunus Kota Bengkulu. Sebagai bentuk kepedulian kepada ananda Fehmi Dwinda korban laka lantas pagi tadi, pak Kapolres mendonorkan darahnya. Semoga ananda segera pulih dan sehat,’’ ungkap Siregar.

Terpisah, Camat Karang Tinggi, Deby Septika, S.STP., M.Si mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolres Bengkulu Tengah yang telah bersedia memberikan perhatian khusus serta memberikan donor darah untuk korban laka lantas yang merupakan warga Desa Durian Demang.

‘’Semoga kebaikan dan perhatian Kapolres Bengkulu Tengah menjadi berkah. Donor darah dapat membantu menyelamatkan ananda Fehmi Dwinda untuk lekas membaik,’’ pungkas Deby.

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas tersebut juga mengakibatkan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Durian Demang, Marlena usia 50 tahun tewas atau meninggal dunia.

Marlena diketahui menumpangi sepeda motor Yamaha Mio M3 BD 3472 PU yang dikendarai oleh Fehmi. Saat kejadian, sepeda motor bertabrakan dengan mobil Bus nopol BG 7006 S yang dikendarai Kamaludin.

Kronologis kejadian, kejadian terjadi sekitar pukul 05.35 WIB. Pengendara mobil berkendara dari arah Kabupaten Kepahiang menuju ke arah Kota Bengkulu.

Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di jalan sedikit menikung, pengendara mobil kehilangan kendali karena mengantuk.

Akibatnya mobil yang dikendarai terlalu ke kanan dan memakan jalan lawan. Nahas, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Pemi dan Marlena.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat terelakkan. Pengendara motor terpental keras ke aspal. Akibat kejadian ini Pemi mengalami luka berat, sementara Marlena dikabarkan meninggal dunia.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH membenarkan adanya kejadian ini. Usai menerim laporan, personel langsung menuju ke lokasi kejadian untuk oleh TKP. Pengendara motor yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara kedua kendaraan ditemukan ringsek.

‘’Dalam kejadian ini, satu orang pengendara motor dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Sementara satu orang lainnya sudah meninggal dunia,’’ pungkas Wiyanto.(kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.