BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Di Level 6,00%, Jaga Rupiah Dan Inflasi, Di Kampoeng Pesisir Kota Bengkulu

oleh -90 Dilihat
oleh
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana (pegang mix) bersama jajaran deputi saat memaparkan rencana kegiatan kepada wartawan ekonomi di Bengkulu

KlikinfoBerita.com, –  Penyampaian Hasil RDG ( Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia) dan Asesmen Regional Bank Indonesia, Disampaikan Langsung Pada (25/03/24) Di Kampoeng Pesisir Restaurant Bengkulu Oleh kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Bapak Darjana Ke awak Media Yang ada ditempat, Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 6,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2024. keputusan menahan suku bunga ini seiring dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas.

foto awak media yang hadir dalam Penyampaian Hasil RDG

“Ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dan langkah pre emptive juga forward looking, memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran,” tegas Darjana dalam konferensi pers, Senin (25/03/24) Kampoeng Pesisir Restaurant Bengkulu, Saat ini BI mematok inflasi tahun 2024 berada di kisaran 2,5% plus minus 1.

Alaku

Darjana juga menyampaikan Hasil RDG kebijakan makroprudensial pro growth untuk dorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial akan longgar, untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan pada dunia usaha dan rumah tangga.

Akselerasi digital sistem pembayaran, termasuk digitalisasi keuangan pemerintah pusat dan daerah, juga akan diperkuat untuk memperkuat transaksi dan memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital. “Bauran kebijakan tersebut akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.(M@N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.