Tulisan Tangan Pegon, Didalam Penjara.

oleh -917 Dilihat
oleh
Teks Naskah Babad Diponegoro telah ditetapkan oleh UNESCO

KLIKINFOBERITA.COM, – Babad Diponegoro adalah sebuah biografi mengenai Pangeran Diponegoro. Babad Diponegoro ditulis pada saat sang pangeran berada dalam pengasingannya Penjara di Sulawesi Utara pada tahun 1831-1832. Dalam naskah ini, pangeran Diponegoro dikisahkan memiliki kepekaan yang mendalam pada kondisi masyarakat lokal yang sangat memprihatinkan.

Teks diawali dengan Perjalanan Tra masa kerajaan Majapahit sampai dengan kerajaan Mataram masa Panembahan Senopati, diteruskan masa perpecahan Surakarta dan Yogyakarta. Perang jawa dalam naskah ini dikisahkan dengan sudut pandang pribadi. Perlawanan Diponegoro melawan kolonial Belanda berakhir pada saat ia ditangkap dalam muslihat pertemuan antara dirinya dengan Letnan Jendral Hendrik Merkus de Kock di Magelang. Dalam pertemuan itu Pangeran Diponegoro diringkus lalu dipenjara ke Manado, Sulawesi Utara

Alaku

Naskah Babad Diponegoro telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dokumenter dunia atau Memory of The World (MoW) pada tahun 2013. Penghargaan ini diberikan kepada Pusaka dokumenter yang dapat memperlihatkan kembali,perjalanan nyata seorang pejuang Dan sejumlah keunikan warisan budaya dunia dengan tulisan tangan Pegon.
Sumber: Perpustakaan Nasional Arsip Nasional Republik Indonesia (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.