Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Sukses Mengelar (PTBI) Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2024 di Hotel Mercure Jum’at malam (29/11) Secara Online langsung dari kantor pusat Bank Indonesia Jakarta, Jumat malam (29/11) dengan tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional, acara dibuka langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan juga ada arahan dari gubernur Bank Indonesia Bapak Ferry Warjito.
Prabowo mengakui sangat senang terhadap tema yang diambil Bank Indonesia dikarenakan sinergi adalah kunci dari kebangkitan bangsa. “Sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama, negara itu akan bangkit,” ujar Prabowo saat sambutan.
Prabowo menilai tema yang diambil oleh Bank Indonesia sudah di arah jalan yang benar asalkan gubernur Bank Indonesia dan para pengendali perbankan memiliki semangat cinta Tanah Air.
“Karena kalau ada kesadaran sinergi dan ada pemahaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa, berarti kita berada dalam kondisi yang kuat, karena apa? Karena memang bangsa kita, negara kita Indonesia memang diberi suatu karunia. Saya ulangi bukan satu diberi karunia yang terus-menerus yang luar biasa,” ungkap Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo menceritakan hasil lawatan kenegaraan perdana ke berbagai negara selama 16 hari, di antaranya menghadiri KTT APEC 2024 di Peru dan KTT G-20 di Brasil.
“Saya jumpa di situ juga pimpinan Bank Dunia dan pimpinan blok-blok ekonomi. Hampir seluruh konsensus melihat bahwa memang Indonesia dalam posisi yang sungguh sangat menguntungkan,” papar Prabowo.
“Dari segi sumber daya, kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk sebuah negara maju, hampir semua elemen. Mineral, tanaman, kekayaan laut yang dibutuhkan untuk Indonesia menjadi negara yang maju,” lanjutnya.
Prabowo optimistis Indonesia mampu menjadi negara maju pada 2045 dikarenakan konsensus dari pakar ekonomi dan geopolitik dunia. Bahkan, Indonesia dianggap akan menjadi negara dengan ekonomi maju keempat di dunia.
“Kita paham kekayaan kita, Kita paham, kita mengerti. Namun, banyak di antara kita yang tidak sesungguhnya tidak menyadari apa efek, apa impact daripada kepemilikan kita terhadap sumber-sumber daya tersebut, sumber-sumber daya dan mineral-mineral kritis yang dikatakan critical minerals yang dibutuhkan untuk negara industri teknologi tinggi,” terang Prabowo saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Aditya Nupraha, menyampaikan optimisme pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu di tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 diprakirakan mencapai kisaran 4,49% 4,71% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2023 sebesar 4,26% (yoy). Kinerja sektor utama seperti pertanian, perdapangan, dan transportasi menjadi pendorong utama akselerasi ini. Di sisi lain, inflasi pada tahun 2024 diproyeksikan melambat dan berada pada rentang 2,5+1 %, lebih rendah dari sasaran inflasi nasional.
Upaya pengendalian inflasi yang sistematis oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui program Gerakan Nasional Penpendalian Inflasi Pangan (GNPIP) menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas harga. Sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank lndonesia jupa turut memperkuat fundamental ekonomi daerah, sekaligus menghadirkan optimisme di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Lebih lanjut, Aditya juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi yang tidak hanya bergantung pada sektor primer dan konsumsi rumah tangga. “Sudah saatnya Bengkulu mulai beralih pada perekonomian yang memberikan efek pengganda jangka panjang, yaitu melalui peningkatan investasi,” ungkapnya.
KPw BI Provinsi Bengkulu melakukan upaya peningkatan investasi tersebut, salah satunya melalui penguatan ekosistem pariwisata di Provinsi Bengkulu khususnya pada bidang wastra sebagai daya tarik wisata. Pengembangan dilakukan dari sisi corak dan desain wastra agar mampu bersaing dengan wastra nasional. Upaya ini dilakukan untuk dapat mendorong perluasan pasar serta akseptasi masyarakat terhadap motif khas yang dimiliki Provinsi Bengkulu. (RLS)